Rabu, 19 Januari 2011

ZYGOMYCOTA



 Pengenalan :

Jamur dari divisi Zygomycota, membentuk spora istirahat berdinding tebal yang disebut zigospora (hasil peleburan 2 gametangium yang sama). Biasanya jamur ini habitatnya ada yang di darat, di tanah, dan pada sisa organisme mati (SAPROFIT), dimana menghancurkan sisa-sisa bahan tumbuhan dan hewan yang kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana, dan terestrial. Divisi Zygomycota merupakan kelompok utama pembetuk mikoriza (simbiosis jamur dengan akar tanaman).

·           STRUKTUR TUBUH,

Miselium pada Zygomycota bercabang banyak dan hifanya tidak bersekat dan bersifat senositik. Septanya hanya ditemukan pada sel bereproduksi. Struktur tubuh jamur Zygomycota terdiri atas :

1.      stolon, hifanya membentuk jaringan pada permukaan substrat.
2.      rhizoid, hifanya yang menembus substrat dan berfungsi sebagai jangkar untuk menyerap makanan.
3.      sporangiofor, hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat dan memiliki sporangium globuler di ujungnya.

·        CARA REPRODUKSI,

Jamur Zygomycota bereroduksi dengan 2 cara, antara lain :
    
1.      Vegetatif, yaitu dimana spora nonmotil yang dihasilkan oleh sporangium atau konidium yang berada di hifa aerial.
2.      Generatif, yaitu dengan membentuk zigospora diploid sebagai hasil konjugasi dua miselium yanhg berbeda , contoh Rhizopus :
a.       Cabang pendek Rhizopus yang berjenis positif dan  cabang pendek Rhizopus dari individu lain berjenis negatif bertemu pada ujungnya.
b.      Kemudian terbentuklah sekat dinding di bawah ujung cabang hifa.
c.       Gamet dari kedua Rhizopus bertemu dan melebur membentuk zigot, seterusnya berkembang menjadi zigospora diploid. Zigospora memiliki dinding yang tebal disebut zigosporangium.
d.      Setelah itu, zigospora memasuki periode dormansi yaitu tidak melakukan aktivitas metabolisme (berjalan 1-3 bulan).
e.       Setelah periode itu, zigospora berkecambah, saat berkecambah inti zigospora melakukan pembelahan meiosis, kemudian hifa haploid pendek akan tumbuh. Hifa haploid segera membentuk sporangium yang akan membentuk spora aseksual.
f.        Setelah dibebaskan dari sporangium, spora aseksual akan membentuk miselium baru.


·        MANFAAT DAN KERUGIAN,
     
            Contoh jamur pada divisi Zygomycota yang bermanfaat bagi kehidupan :
a.       Rhizopus oryzae (untuk membuat tempe)
b.      Mucor javanicus (terdapat dalam ragi tape)
c.       Rhizopus Oligosporus (dimanfaatkan dalam pembuatan tempe dari proses fermentasi kacang kedelai)
d.      Rhizopus stolonifer (infeksi oportunis manusia (zygomycosis))
e.       Mucor mucedo (Hidup pada kotoran ternak)
f.        Rhizopus nigricans (Menghasilkan asam fumarat, pemasak buah)
g.       Rhizopus nodusus (Menghasilkan asam laktat)
h.       Plasmopora viticola (Parasit pada anggur)
     


·        TAMBAHAN,

Zygomycota mempunyai hifa senositik, yaitu hifa yang mengandung banyak inti dan tidak mempunyai sekat melintang, jadi hifa berbentuk satu tabung halus yang mengandung protoplast dengan banyak inti. Seperti halnya jamur lain, zygomycota memproduksi dinding sel yang mengandung zat kitin,mereka tumbuh sebagai miselia atau benang-benang yang disebut hifa. Jamur dalam kelas ini disebut sebagai jamur paling tinggi dibandingkan dengan kelas Ascomycota dan Basidiomycota.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar